Sabtu, 04 Mei 2013

LIMA TIANG ISLAM

(1) Dari Umar bin Khattab r.a
"Tatkala kami duduk-duduk di sisi Rasulullah s.a.w. tiba-tiba datang seorang laki-laki yang berpakaian sangat putih, berambut sangat hitam, tidak kelihatan padanya bekas-bekas perjalanan jauh, dan tak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Orang itu terus duduk di hadapan Rasulullah s.a.w seraya mendampingkan lututnya ke lutut Rasulullah s.a.w dia meletakkan kedua tangannya diatas dua paha Nabi seraya berkata, 'Hai Muhammad! Terangkan kepada saya tentang Islam.' Jawab Rasulullah s.a.w., 'Islam itu ialah mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan Shalat, mengeluarkan Zakat, berpuasa bulan Ramadhan, dan mengerjakan Haji jika mampu.' Jawab orang itu, 'Benar kamu.' Kata Umar, kami heran, betapa ia bertanya dan dia sendiri pula yang membenarkannya.' Orang itu bertanya pula tentang keimanan. Jawab Rasulullah s.a.w, 'Iman itu ialah percaya kepada Allah, Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari Kiamat, dan ketentuan baik maupun buruk adalah keputusan Allah.' Jawab orang itu. 'Benar katamu.' orang itu lalu bertanya tentang Ihsan, jawab Rasulullah s.a.w. 'Ihsan itu ialah menyembah Allah dengan sepenuh hati seolah-olah tuan melihatNya, karena walaupun tuan tidak melihat-Nya, tetapi Dia melihat tuan.' Orang itu bertanya lagi tentang kiamat. Jawab Rasulullah s.a.w 'Tidaklah yang ditanya lebih tahu dari penanya sendiri.' Akhirnya bertanya pula ia tentang tanda-tanda hari kiamat, jawab Rasulullah s.a.w. 'Tandanya apabila tuan melihat sahaya perempuan menjadi budak dari anak kandungnya sendiri dan melihat perlombaan membina rumah oleh kaum melarat.' Kata Umar. 'Kemudian pergi orang itu, dan setelah beberapa lama kemudian Rasulullah s.a.w berkata kepadaku. 'Tahukah anda akan penanya itu ?' Jawab ku. 'Allah dan Rasul-Nya lah yang tau.' Berakata Rasulullah s.a.w. 'Penanya itu iala Jibril, ia datang mengajarkan kamu tentang agamamu.'

Tidak ada komentar: