(15). Dari Abu Hurairah r.a. katanya:"Ketika kami sedang duduk mengelilingi Rasulullah s.a.w. beserta kami ada Abu Bakar, Umar dan beberapa orang lain pula, tiba-tiba Rasulullah s.a.w. pergi meninggalkan kami, dan karena lamanya, kami khawatir kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan atas diri Beliau, kami pun segera bangun dan saya adalah orang yang pertama khawatir, saya lalu keluar mencari Rasulullah s.a.w. sehingga sampai kepada pagar sebidang kebun milik orang Anshar di Bani Najjar, saya berkeliling mencari pintu, tetapi tidak berjumpa, tiba-tiba ada sebuah parit yang mengalir kedalam sebidang kebun yang berasal dari sebuah telaga sebelah luar. Dari situlah saya melompati seperti serigala, lalu saya masuk menjumpai Rasulullah s.a.w. dan beliau menegurku, katanya 'Anda Abu Hurairah?' Jawabku. 'Ya' berkata beliau, 'Mengapa engkau?' Jawabku, 'Tuan tadi duduk bersama kami kemudian tuan pergi lama, kami khawatir kalau ada sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi atas diri tuan, saya adalah orang yang pertama-tama khawatir, lalu saya segera datang ke kebun ini dengan melompati seperti serigala, kawan-kawan yang lain segera akan tiba pula.' Maka berkata Rasulullah s.a.w., 'Hai Abu Hurairah!' sambil beliau memberikan alas kakinya kepadaku, 'Pergilah anda dengan sepasang sandalku ini, barang siapa yang anda jumpai di luar kebun ini dari orang yang beriman sepenuh hatinya dengan kalimat syahadat, maka gembirakankanlah dia dengan syurga.' Singkat cerita orang yang pertama ku temui ialah Umar r.a. Katanya, 'Apa itu Sepasang sandal, hai Abu Hurairah?' Jawabku, 'Sandal Rasulullah s.a.w., dan saya di utus dengan sepasang sandal ini untuk menerangkan bahwa siapa saja yang kutemui dan dia tahu akan syahadat dengan keyakinan sepenuh hatinya, kugembirakan dengan syurga.' Mendengar itu Umar r.a. lalu memukul diantara dua susuku (dada) dengan tangannya, lalu saya jatuh terduduk, dan Umar r.a. berkata, 'Kembalilah anda kepada Rasulullah s.a.w.' sayapun kembali kepada Rasulullah s.a.w. hampir menangis, dan Umar r.a. mengikuti saya di belakang. Maka berkata Rasulullah s.a.w. 'Ada apa dengan anda hai Abu Hurairah?' sayapun segera menceritakan segala sesuatu seputar kejadian dengan Umar r.a. maka Rasulullah s.a.w. lalu berkata kepada Umar r.a., 'Hai Umar, mengapa anda melakukan semua ini ?' Jawab Umar r.a. 'Hai Rasulullah, apakah benar tuan telah mengutus Abu Hurairah dengan sandal tuan untuk menggembirakan dengan syurga kepada orang yang mengucapkan syahadat dengan sepenuh hatinya ?' Jawab Rasulullah s.a.w., 'Ya !' Kata Umar r.a. kepada Rasulullah s.a.w., 'Hendaklah jangan demikian tuan, karena saya Khawatir bahwa orang akan bersandar kepada ucapan itu, lebih baik mereka dibiarkan beramal.' Berkata Rasulullah s.a.w., 'Biarkanlah mereka itu beramal.'"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar