Dari Abu Musa, katanya, “Rasulullah s.a.w. berpidato di hadapan kami menerangkan lima soal, yaitu, ‘Bahwasanya Allah tidak pernah tidur dan mustahil akan tidur, merendah dan meninggikan ukuran amal manusia menurut layaknya untuk masing-masing, menerima amal yang dilakukan manusia pada malam hari sebelum tiba siang, amal siang sebelum tiba malam, hijab-Nya (penutupnya) cahaya. Pada Riwayat Abu Bakar (seorang periwayat lain) kata ‘Cahaya yang tersebut diatas diganti dengan kalimat ‘api’ dan ditambah lagi dengan kata Rasulullah s.a.w., ‘jika api yang menjadi hijab itu disingkapkan-Nya, niscaya hanguslah semua mahluk-Nya karena hebat dan dasyat Zat Allah itu. (Hakikat cahaya atau api dalam hadist ini tidak mungkin di analisa)’”
. Dari Tabi’in, yaitu generasi yang tidak langsung mendengar dari Nabi, tetapi hanya meriyayatkan hadis dari sahabat-sahabat Nabi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar